Menurutnya, tindakan itu merupakan hal yang wajar, selama untuk kepentingan dan kebaikan bangsa.
Tak hanya Nahdlatul Ulama (NU), rakyat Indonesia turut kehilangan sosok ulama yang kritis terhadap nasib dan masa depan bangsa, KH Salahudin Wahid.
Keteladanan Gus Solah dilihat dari bagaimana dia selalu mencurahkan pikirannya untuk kemajuan pesantren dan NU.